TEXT KHUTBAH JUM'AT KH ZAINUDDIN MZ



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله،الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، ولا عُدْوَانَ إلا على الظالمين، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له٬
شهادة تطهر القلوب من الغش اللعين. واشهد ان سيددنا ومولانا محمدا عبده ورسوله،بعثه رحمة للعالمين واسوة للمؤمنين،
اللهم فصل وسلم وبارك على سيد نا محمد وعلى اله واصحابه المجاهدين الطاهرين. اما بعد :
فياعباد الله
أوصيكم واياي بتقوى الله فقد فاز المتّقون.
Saudara-saudara kaum muslimin jama'ah jum'ah yang senantiasa mengharap ridho Allah,puji dan syukur kita panjatkan kehadiratNya,yang dengan izinnya,siang ini kita dapat bertemu dan berkumpul dirumahnya yang mulia ini, untuk bersimpuh dan bersujud dihadapannya,menyatakan segala kerendahan,kelemahan dan keterbatasan kita sebagai makhluk yang di ciptakannya.
KALAU ADA INTAN PALING MAHAL,MUTIARA PALING BERHARGA DALAM KEHIDUPAN KITA,ITU TIDAK LAIN ADALAH ALLAH TELAH MENGARUNIAKAN KEPADA KITA DUA HAL YANG TERBESAR.
Pertama dijadikannya kita sebagai muslim,dan kedua kita terlahir dibumi Indonesia.,
Karunia sebagai seorang muslim adalah intan paling mahal mutiara paling berharga.
Kenapa dia paling mahal?
Pertama,dia menyelamatkan kita dari ketergantungan kepada benda,ia menyelamatkan kita dengan memberikan petunjuk dengan dasar nilai keimanan sebagai pondasi menghadapi kehidupan ini.Indonesia memang bukan negara agama,tapi pasti Indonesia negaranya orang yang beragama dan dasar nilai dari agama adalah nilai dasar keimanan.Ia adalah pondasi,kalau dia kuat akan aman bangunan,kalau ia melenceng akan melenceng bangunan,kalau ia runtuh akan runtuh pula bangunan,begitu pula iman yang merupakan pondasi kehidupan.
SEBILAH PISAU KALAU DI PEGANG OLEH TANGAN ORANG YANG BERIMAN PALING-PALING LEHER AYAM SASARANNYA,TAPI KALAU DI PEGANG OLEH ORANG YANG JAUH DARI IMAN,BUKAN SEKADAR LEHER AYAM MUNGKIN BISA LEHER TEMANNYA SENDIRI YANG DIGARAPNYA.
Pisaunya sama tapi penggunaannya berbeda ketika tangan orang yang memegangnya berbeda pula.
Oleh karena itu kita didalam membangun negeri ini, bukan sekedar perlu orang-orang pintar tapi kita juga perlu orang-orang benar.Nampaknya bahkan masyarakat lebih menerima orang yang benar tapi tidak terlalu pintar daripada orang yang pintar tapi tidak pintar.
Sudah lelah rasanya masyarakat dibuat susah oleh orang yang pintar tapi tidak benar.Boleh jadi pendidikan membuat kita semakin pintar tetapi keimanan harus membuat kita semakin benar.Nilai kebenaran yang di tempa dengan keimanan akan melahirkan keseimbangan.
Saudara-saudara kaum muslimin jama'ah Jum'at yang berbahagia...,
Oleh karena itu yang kedua kita bersyukur di lahirkan dibumi yang bernama Indonesia ini,sebuah negeri besar yang subur,yang Allah titipkan kepada kita dengan keringat,air mata, darah dan nyawa.
Seorang ahli sufi menjelaskan,bahwa hidup yang paling tenang adalah seperti hidup model tukang parkir,di pasar atau di Mall walaupun mobil banyak bagus-bagus tukang parkir tidak pernah sombong,walaupun mobil pergi satu demi satu dia juga tidak sedih.Mobil banyak tidak sombong mobil habis tidak sedih,apa rahasianya? Ternyata,satu.
TUKANG PARKIR ITU TIDAK MERASA MEMILIKI TAPI MERASA DITITIPI.
Bukankah ini pendidikan Tasawuf,Bahwa siapa saja yang merasa memiliki bersiaplah kehilangan,dan kehilangan itu menyakitkan.Tapi barang siapa yang merasa dititipi,bahwa jabatan,harta,ilmu itu semua sebuah titipan.Maka hiduplah seperti tukang parkir,pertama titipan tidak boleh membuat kita menjadi sombong,tidak wajar dan tidak pantas sesorang yang sekadar dititipi lalu menjadi sombong.
Yang kedua,titipan harus dijaga dengan baik kalau tidak,tentu yang nitip akan marah.
Allah menitip Indonesia ini,Wahai Rakyat ini Indonesia aku titipkan.Titipan ini ditebus oleh keringat,darah dan air mata,ini negara besar dan kaya, kekayaan ini dikuasai oleh negara,tapi harus digunakan untuk kemakmuran rakyat.Itu amanat rakyat,amanat sang penitip,kalau itu disalah gunakan yang nitip akan marah.Dan kalau yang nitip marah,dia bisa saja memerintahkan makhluknya yang lain untuk menegur kita,bisa di sirihnya Merapi,bisa disuruhnya anak Krakatau,bisa disuruhnya angin puting beliung atau tsunami,bisa di sirihnya banjir yang besar,bukankah itu semua makhluk?
Kaum muslimin jama'ah Jum'at yang berbahagia...,
Oleh karena itu dari dua hal ini ada sebuah rangkuman,yang merupakan amanat dari almarhum panglima besar jenderal Sudirman,beliau mengatakan:
KAMU HANYA BISA MENANG KALAU KAMU KUAT,KAMU HANYA BISA KUAT KALAU KAMU BERSATU,DAN KAMU HANYA BISA BERSATU KALAU KAMU HIDUPKAN SEMANGAT BERSILATURAHMI.
Mau menang harus kuat,mau kuat harus bersatu dan mau bersatu harus menghidupkan semangat bersilaturahmi.
Bangsa kita dewasa ini mengidap 3 penyakit kronis,pertama penyakit kudis,kedua penyakit kurap dan ketiga penyakit kutil.
Kudis,kurang disiplin.
Kita ini bangsa merdeka dengan keringat,airmata,darah dan nyawa, seharusnya bangsa ini punya disiplin yang sangat tinggi.
Kita lihat negara tetangga kita Jepang,di hantam oleh tiga musibah beruntun,dari banjir tsunami,gempa sampai bocornya reaktor nuklir di Fukushima,dengan semangat dan disiplin yang tinggi membuat mereka tegar.Kita, bangsa yang merdeka dengan keringat,air mata, darah dan nyawa,nyaris disiplin kita rendah di setiap lini kehidupan.Konon menurut prediksi ekonomi 2011 - 2012 sampai saat ini,Indonesia akan menjadi pengimpor beras terbesar nomor 4 di dunia setelah Kenya,inilah gambaran penyakit kudis.Kita ini  sawah yang subur ditanami gedung,lalu pindah ke lahan gambut di negeri antah berantah.
Di Jawa sawah habis,ditempat lainpun sawah gagal,penyakitnya Kudis.Korupsi kita agak tersendat-sendat pemberantasannya,karena umumnya pejabat kita punya mental takut atasan tapi tidak takut Tuhan,disemua asfek kehidupan disiplin kita lentur dan luntur,padahal semua konsep agama,muaranya adalah disiplin.
Sholat,disiplin waktu,syahadat disiplin keyakinan,puasa Ramadhan disiplin makan dan minum,begitu tingginya disiplin puasa itu,yang halal pun kalau belum waktunya jangan disentuh dan jangan dimakan,yang halal saja kalau belum waktunya jangan diambil.Bukankah itu sebuah disiplin yang sangat tinggi.
Penyakit yang kedua Kurap,kurang rapih.
Kita ini bangsa yang memang menegemennya,kita bisa membangun masjid tapi menata masjid nyaris kalah dengan gereja.Kita bisa membangun rumah sakit Islam,tapi kalah dengan rumah sakit berapa banyak rumah sakit Islam akhirnya jadi rumah Islam sakit,berapa banyak sekolah-sekolah yang kita bangun bernasib lama yamuutu walaa yahyaa,tidak bermutu karena kurang biaya,
Lemahnya menegemen kita.
Dan yang ketiga, penyakit kita Kutil, kurang teliti.
Bangsa ini cepat heran mudah kagum,coba lihat saja kadang-kadang kita ini aneh,negeri kita ini pasar bagus,apa saja laku.Kalau ada Nabi baru,ada saja pengikutnya,heran sekali,kalau ada aliran aneh,ada saja yang masuk,karena masyarakatnya sedang kutil,kurang teliti,ditambah lagi oleh kemampuan interfaith,orang pandai membangun pencitraan,sehingga orang terperdaya dan terpesona,kagum dengan kulitnya lupa dengan isinya.Ini adalah penyakit kutil,kurang teliti,cepat heran,mudah kagum.Sumber ketiga penyakit ini tidak lain adalah kuman,kurangnya keimanan.
Karena itu,dengan khutbah yang singkat ini,kebetulan ini masih bulan maulid,
Kita sebagai rakyat tentu punya harapan-harapan besar.pertama untuk memantapkan terus nilai-nilai kehidupan beragama di negeri yang kita cintai.
Sejak awal saya katakan,INDONESIA BUKAN NEGARA AGAMA TAPI INDONESIA PASTI NEGARANYA ORANG BERAGAMA.Dan kehidupan keagamaan di Indonesia,sejak awal raha-raja sudah diberikan symbol,tentang bagaimana ada Masjid, Alun-alun,Keraton.Sejak zaman raja-raja kita dahulu sudah memberikan isyarat bahwa,agama,negara dan rakyat.Alun-alun tempat rakyat berkumpul adalah satu hal yang tidak bisa terpisahkan.Agama,negara dan bangsa harus berjalan seiring,Jang sampai terjadi benturan,karena kalau negara bertabrakan dengan agama,berarti musibah buat kita.Harapan kedua,tetap menjaga semangat kebersamaan,keutuhan,persatuan dan kesatuan kita seluruh rakyat Indonesia.Kita memang makin kaya dengan politisi tapi makin miskin dengan negarawan.Karena itu kita berharap,bahkan kalau mau jujur,barangkali di Indonesia ini belum banyak partai,yang banyak itu masih fans club.Fans club itu lain dengan partai,partai yang punya jaringan siap dengan SDMnya teruji oleh tantangan itu belum banyak,yang banyak itu hanya penggemar saja.Suka pada seseorang,orangnya bikin partai lalu ikut,orangnya mati,partainya ikut mati.
Oleh karena itu kita berharap bahwa semangat menjaga persatuan dan kesatuan dan keutuhan kita sebagai bangsa tetap terjaga, sebagaimana yang diamanatkan panglima besar Sudirman tadi,KAMU HANYA BISA MENANG KALAU KAMU KUAT,KAMU HANYA BISA KUAT KALAU KAMU BERSATU,DAN KAMU HANYA BISA BERSATU KALAU KAMU HIDUPKAN SEMANGAT BERSILATURAHMI.Dengan kata lain,tanpa semangat sillaturrohiim akan berat terwujud semangat kesatuan dan persatuan,tanpa kesatuan dan persatuan akan sulit terbangun kekuatan,dan tanpa kekuatan akan sulit meraih kemenangan.Ini yang kita harapkan menjaga keutuhan suatu bangsa.Tang ketiga,tentu terus berjuang untuk kemakmuran rakyat karena kita memang masih memerlukan kerja keras,peras keringat dan banting tulang,untuk merenda hari esok yang lebih baik dan lebih pasti dari hari yang kita jalani sekarang ini.
Semoga khutbah yang singkat ini menjadi sumbangan moril bagi kita untuk terus berkiprah bagi kepentingan rakyat.
آعوذ بالله من الشيطان الرجيم
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ
بَارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.
أقول قولي هذا، وأستغفر الله العظىم لي ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.
أقول قولي هذا، وأستغفر الله العظىم لي ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات،والمؤمنين والمؤمنات فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.
الحمد لله حمدا كثيرا كما امر،  و اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له
الحمد لله الذى حمدا كثيرا كما امر أشهد ان لا اله الاّ الله وحده لا شريك له ارغاما لمن جحد به وكفر وأشهــــد أن محـــــمدا عبده ورسوله سيد الخلاءق و البشر
اما بعد :
فياياعباد الله
أوصيكم واياي بتقوى الله فقد فاز المتّقون.

#khutbah #khzainuddinmz #voiceofkyai

Komentar

Popular Posts

Darkah Ya Ahlil Madinah,Ya Tarim Wa Ahlaha - دركاة يا أهل المدينة ، يا تريم و أهلها

ORANG-ORANG YANG DI CINTAI ALLAH SWT