Hidup Bagai Roda pedati
Berjalan bagaikan roda pedati,
sekali tempo kita naik keatas lain saat kita turun kebawah.
Ada saatnya kita jaya ada saatnya kita pun mengalami kemunduran.
Oleh karena itu,pasang surutnya kehidupan ini membuat orang seharusnya sadar,BAHWA PASANG SURUT ITU TIDAK HARUS MENYEBABKAN PASANG SURUTNYA DIA DIDALAM MELAKSANAKAN IBADAHNYA KEPADA ALLAH SWT.
Terkadang,ketika kita diberi kenikmatan kita lupa dan terlena sehingga kita lupa kepada Allah,kita lupa bersyukur,dan ketika nikmat itu hilang dari tangan kita,barulah kita sadar dan ingat kepada Allah agar nikmat itu kembali lagi ketangan kita.
Karena itu,dinamika kehidupan ini sangat harus membuat kita sadar bahwa semua itu mengalami pasang surut.
Komentar
Posting Komentar