Tawadu Sederhana Tapi Tinggi Dan Dekat Di Sisi Allah

Hakikat-tawadhu
Ada satu ba'it syi'ir,penting untuk kita ingat baik-baik,tentang sifat yang terpuji yaitu tawadhu dan sifat yang tercela yaitu sombong.
ﺗﻮﺍﺿﻊ ﺗﻜﻦ ﻛﺎﻟﻨﺠﻢ ﻻﺡ ﻟﻨﺎﻇﺮﻩ ﻋﻠﻰ ﺻﻔﺤﺎﺕ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻭﻫﻮ ﺭﻓﻴﻊ ﻭﻻ ﺗﻜﻦ ﻛﺎﻟﺪﺧﺎﻥ ﻳﻌﻠﻮ ﺑﻨﻔﺴﻪ ﺍﻟﻰ ﻃﺒﻘﺎﺕ ﺍﻟﺠﻮ ﻭﻫﻮ ﻭﺿﻴﻊ

Tawadu’lah,niscaya engkau akan seperti bintang yang mau merendah di atas air,padahal dia sangat tinggi.

Dan janganlah kamu seperti asap yang selalu mengangkat dirinya tinggi di langit,padahal dia sama sekali tidak berharga.

Sahabat...,
Bintang itu slalu bersinar,gemerl
apan,yang dapat dilihat oleh mata yg memandangnya kendati jauh tinggi diatas tapi dia mau ada dibawahmu kalau kamu mau berdiri diatas sungai yg jernih lihatlah bintang itu,diatasmu atau dibawahmu???
tapi sebenarnya dia ada diatas ditempat yg sangat tinggi.
Begitulah orang yg TAWADU'...,dia sederhana tapi tinggi dan dekat disisi Allah SWT.
Janganlah kamu bersifat seperti asap,dia slalu mengangkat dirinya sendiri.pernahkah Anda lihat asap kebawah???
asap itu semakin tinggi dan semakin tinggi keatas dan itu asap tidak berharga.Begitulah kita janganlah bersikap,bersifat dan berwatak seperti asap karena asap itu menggangu pernapasan kita dan menjadi polusi bagi lingkungan...
Lihatlah orang-orang dahulu,orang dahulu itu tidak banyak tampil,tidak selalu mempublikasikan dirinya,tapi diangkat derajatnya oleh Allah swt.Malah yang sering tampil itu tidak berharga saudara....
Coba perhatikan, Berlian,Emas,Permata,terpendam di dalam bumi,tidak kelihatan dari atas bumi tapi bagaimana Allah jadikan manusia cinta terhadap berlian,banyak yang suka kepada berlian,di gali di selami di dalam bumi dan lautan,diambil lalu dibuat perhiasan lalu di pamerkan,di buat giwang,dibuat anting-anting,dijadikan cincin,liontin yang berharga dan mahal.
Bukan yang seperti di pamerkan dijalan-jalan dengan slogan jujur,amanah,me-rakyat,BUKAN ITU.
Lihat Wali Songo,tidak ingin dia tampil tapi Allah ingin menampilkan dia seperti mutiara yang langka.
Malah yang sering tampil itu menjijikan,Anda pernah berdiri ada di atas sungai,pernahkah melihat sesuatu yang kuning dan panjang?
Itu yang selalu tampil,tidak mau sembunyi,dan selalu ingin menampilkan diri padahal najis,kotor dan penyakit.

Oleh karena itu jangan bersifat sombong,Allah tidak suka dengan orang-orang yang sombong.Kita di ajarkan oleh Nabi supaya mengangkat gamis dan sarungmu sampai diatas mata kaki supaya menjadi orang yang tawadhu,bukan orang yang sombong.Karena kesombongan itu dapat membawa kita ke neraka.

Nabi bersabda:

لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

Tidak akan masuk sorga,orang yang masih tersisa di dalam hatinya seberat debu dari sifat sombong.

Demikianlah,semoga kita selalu menjadi orang yang tawadhu',karena tawadhu' akan menghantarkan kita kedalam surga.
Saya sampaikan ini karena mengharaf ridho Allah swt.
Dan mudah-mudahan menjadi 'amal sholeh yang ikhlas dan bermanfa'at.

Komentar

Popular Posts

Darkah Ya Ahlil Madinah,Ya Tarim Wa Ahlaha - دركاة يا أهل المدينة ، يا تريم و أهلها

TEXT KHUTBAH JUM'AT KH ZAINUDDIN MZ

ORANG-ORANG YANG DI CINTAI ALLAH SWT