KH Obay Hasan Bashri

موت العالم مصيبة لا تجبر، وثلمة لا تسد، ونجم طمس، وموت قبيلة أيسر من موت عالم

“Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa di
tambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya satu orang ulama.” (HR. ath-Thabarani dalam Mu’jam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman dari Abu Darda).

KH.Obay Hasan Bashri adalah pendiri Pondok Pesantren Salafiyah MURSYIDUL FALAH.
Yang beralamat di Kampung Sawah
Rengas Dengklok,Karawang,Jawa Barat.

Beliau mesantren ke Mama Idris,Bendul-Purwakata Idris,seorang ahli Jam’ul Jawami.Kemudian mesantren juga kepada Ajengan Muhdi Citeko,Purwakarta,
Rajamandala Bandung,Mama Bakri Sempur, Mama Syatibi Gentur
KH.Kholil banjar.

KH. Obay punya isteri Hj. Halimatussa’diyyah bt. KH.Abdul Manaf,seorang perempuan keturunan Banten.

Ketika mesantren di Sempur,KH.Obay satu kurun dengan Buya Dimyati Cidahu Banten dan Al-Fakir KH.Hasan Bashri Cigudeg,Kedaung,Bogor.

Abah Obay adalah seorang ahli ilmu Tauhid,setiap Romadhon berdatangan santri-santri senior dari berbagai penjuru untuk mendapatkan cucuran ilmu tauhid dari talang emas Abah Obay yang tak pernah kering.Kitab yang dikaji dibulan Romadhon semuanya adalah ilmu tauhid seperti: Ummul Barohin,Jauharotuttauhid,
Assanusi dan Alhikam.

Suatu tradisi unik di kalangan pesantren tradisional di pulau Jawa saat bulan Romadhon adalah diselenggarakanya kegiatan ngaji pasaran/pesantren kilat/khotmul qur'an,hampir semua pesantren mengadakan kegiatan ini,dimana Sang Kiayi membacakan kitab-kitab pada waktu-waktu tertentu dengan durasi yang cukup lama, tujuanya adalah agar dalam satu bulan Ramadahan bisa menamatkan beberapa kitab yang menjadi target para kiayi dan santri untuk mempelajarinya.
Dan Alhamdulillah sampai saat inipun,di Masjid-Masjid besar seperti di Masjid Jam'iyyatulhikmah,Kelapa Nunggal,Batujaya,Karawang.Atau juga di Masjid Besar Alfalah Batu Jaya,akan di adakan juga acara KHOTMUL QUR'AN ketika Romadhon tiba.Semoga di Masjid-Masjid lainpun demikian.

Salah satu pesantren besar di Jawa Barat yang setiap tahun menyelenggarakan pengajian pasaran besar-besaran adalah Ponpes Mursyidul Falah Karawang saat di pimpin oleh Alm KH. Obay Hasan Basri,bagi kalangan santri/ustadz era tahun ’90 an yang tinggal di Jawa Barat dan Banten,sosok ini sangat terkenal dan dihormati,banyak tokoh-tokoh agama di setiap daerah di Jawa Barat dan Banten yang dulunya pernah menimba ilmu kepadanya,diantara muridnya yang sering mengaji di majlisnya adalah Alm. Ust.Muhammad,dari Batu Jaya,Alm.KH.Anshor Nasrulhaq,Almarhum guru kami KH. Muhammad Sholihin,KH.Tajuddin Zuhri dan lain-lain yang kini sudah menjadi 'ulama.
Rasanya diragukan kesantriannya jika tidak kenal sosok kiyai ini,karena disamping beliau terkenal dengan Ilmu Tauhid,'Aqidah dan Theologi Islam juga terkenal dermawan,bukti kedermawannya adalah selalu menjamu semua santri yang datang mengikuti pengajian pasaran yang jumlahnya ribuan orang dari penjuru tanah air.Selama kegiatan itu semua santri tidak perlu memikirkan biaya untuk makan saat berbuka puasa dan makan sahur,sungguh perbuatan yang mulia.
Semoga kita semua di berikan Ilmu dan kefahaman seperti beliau.
Allahummagfirlahu war hamhu wa afihi wa’fu anhu.
Dan setelah beliau wafat yang meneruskan pesantren Mursyidul Falah adalah anaknya yaitu DR.KH. Mustofa Hidayat,Lc.

Tulisan ini alfaqir terbitkan untuk menghargai jasa para 'ulama,yang mempunyai integritas,kredibilitas serta kavabilitas keilmuan yang mendalam.
Semoga bermanfa'at...
Subscribe channel saya,jazakallahu Khoir
VOICE OF KYAI