PUASA ROMADHON

Arti-dan-makna-puasa
Puasa Romadhon

Tidak terasa kita sudah mendekati Bulan Romadhon,untuk menambah pengetahuan kita tentang puasa Romadhon,supaya puasa kita
shohih benar menurut syar'i dan diterima oleh Allah swt.

Puasa menurut Bahasa/etimologi/lugoh yaitu Al imsak mencegah,kalau puasa dari makan shooma 'anil akli,shooma 'anil kalaami,Puasa dari bicara.

Secara syariat puasa yaitu,mencegah daripada segala yang membatalkan puasa,mulai dari terbitnya fajar shodiq sampai tenggelamnya matahari.
Tentunya dengan niyat,karena ibadah itu tergantung niyatnya.
إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ ما نوى
Innamal a'maalu biniyaat.

Dasar wajib puasa sudah jelas dalam Alqur'an dan Hadits Nabi.
Ayat Alaqur'an,Allah swt berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Yaa ayyuhallajiina aamanuu kutiba 'alaikumusshiyaam,kamaa kutiba 'alallajiina min qoblikum la'allakum tattaquun.
Hai orang-orang yang beriman,kutiba ae furidho diwajibkan atas kamu semua berpuasa romadhon,kamaa kutiba 'alallajiina minqoblikum,sebagaimana diwajibkan atas orang-orang lain wahai umat nabi muhammad yang beriman,umat-umat terdahulu juga wajib berpuasa tapi bukan romadhon.Tapi kita diwajibkan puasa Romadhon.
La'allakum tattaquun,niscaya kamu menjadi orang yang bertaqwa.
La'allaa dalam Alqur'an bukan litaroji tapi litahaqquq yaitu pasti,jelas,benar-benar menjadi orang yang bertaqwa jika melaksanakan puasa dengan benar.
Dahulu sebelum diwajibkan puasa romadhon,Nabi Muhammad saw berpuasa hari 'asyuro dan tiga hari setiap sebulan.
Kemudian turun firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (183) أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ

Maka Nabi mengatakan:
 من شاء صام ومن شاء أفطر وأطعم مسكيناً
fakaana man yasyaa'u shooma,wa man syaa'a afthor,wa ath'aama miskiina.
Diceritakan oleh perowi,pada waktu itu ketika turun ayat ini,ada yang tetap berpuasa di bulan 'asyuro,maka boleh juga tiga hari setiap bulan,boleh juga ditinggalkan,artinya puasa sebelumnya berubah hukum menjadi sunnah.Jadi puasa itu bukan kewajiban yang baru,cuma bagi umat nabi muhammad diwajibkan puasa romadhon,sama dengan sholat,sholat juga diwajibkan bagi umat yang dahulu,tapi sholat lima waktu diwajibkan untuk umat Nabi Muhammad saw.Haditsnya banyak,diantaranya:
بني الإسلام على خمس
Buniyaddiinu 'alaa khomsin,
Agama ini di tegakkan dengan lima,syahadat,mendirikan sholat,puasa romadhon,zakat,haji bagi yang mampu.

Puasa ada lima hukum,apasaja???
Nantikan posting berikutnya.

Komentar

Popular Posts

Darkah Ya Ahlil Madinah,Ya Tarim Wa Ahlaha - دركاة يا أهل المدينة ، يا تريم و أهلها

TEXT KHUTBAH JUM'AT KH ZAINUDDIN MZ

ORANG-ORANG YANG DI CINTAI ALLAH SWT