MISI UTAMA AL-QUR'AN


Masih dalam kaitan Nuzulul Qur'an,jumpa ini kita akan membicarakan misi-misi utama Al-qur'an untuk umat manusia.

Yang pertama, Alqu'ran membebaskan manusia dari ketergantungan kepada benda, membebaskan manusia dari kemusyrikan,13 tahun misi Rosul sepanjang periode Mekah adalah upaya membebaskan manusia dari ketergantungan kepada benda,dari materialistik dan dari kemusyrikan.13 tahun selama di Mekah hanya menanamkan aqidah,membina iman, meluruskan keyakinan dan membentuk tauhid.13 tahun digunakan untuk memasang pondasi, karena bangunan Islam disitulah letak pondasinya.Kita semua tahu kalau kokoh pondasi,kuat bangunan,kalau rapuh pondasi  runtuh bangunan,kalau melenceng pondasi, melenceng juga nanti bentuk bangunan,Bangunan bagaimana pondasinya, begitulah gerak hidup manusia bergantung pada keyakinan yang dimilikinya.Maka dari sini dimulai perjuangan itu dan kesini segalanya akan mencari landasan.Pada keyakinan yang berakar dihati Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah.Berurat berakar dihati mewarnai kehidupan dan pada akhirnya membentuk kepribadian.Dalam perjalanan kita sebagai Bangsa kita diajarkan oleh pengalaman,bahwa kita dewasa ini bukan sat sekadar memerlukan orang-orang pintar tapi juga memerlukan orang-orang benar.

Bahkan rasanya lebih baik orang benar tidak begitu pintar, daripada pintar tapi tidak benar.Orang yang benar walaupun tidak begitu pintar masih ada manfaatnya,tapi orang yang pintar tapi tidak benar,bukan saja membahayakan dirinya sendiri,tapi membahayakan orang banyak.

Oleh karenanya,nilai dasar keimanan inilah yang menjadi misi utama Alqu'ran,membebaskan manusia dari kemusyrikan dan mengajarkan bahwa satu-satunya dosa yang tidak berqmpun dalam Islam hanya kalau kita sudah terjebak kepada syirik, menyekutukan Allah dengan sesuatu,itu sudah merupakan dosa yang tidak berampun.

Misi kedua dari Al-qur'an adalah membebaskan manusia dari Ras diskriminasi,mengikat manusia dengan jalainan persaudaraan yang berdasarkan aqidah.Bahwa darimanapun orang datang,apapun warna kulitnya, dari suku apapun ia dilahirkan,kalau aqidahnya sama itulah saudara kita.

Dunia 14 abad lalu yang lalu di semenanjung Arabia,orang terjebak pada ashobiyah (fanatisme suku yang berlebihan),tiap suku merasa lebih hebat dari yang lain,sementara dari belahan dunia lainnya pertentangan antara kulit hitam dan kulit putih,pengkotakan manusia dalam kelas-kelas tertentu menjadi penyekat bagi bertemunya akar  kebersamaan dalam totalitas kehidupan.Maka Rosul kemudian mengajarkan ا

كُلُّهمْ لِآدَمَ، وَآدَمُ مِنْ تُرَابٍ لَا فَضْلَ لِعَرَبِيٍّ عَلَى أَعْجَمِيٍّ إِلَّا بِالتَّقْوَى

Manusia berasal dari adam,Adam diciptakan dari tanah, tidak ada kelebihan Arab dengan yang bukan Arab kecuali taqwanya.Disinilah esensi dan subtansi dari harkat kemanusiaan itu, bukan pada kulitnya, bukan pada rasnya, bukan pada potongan fisik dan biologisnya tetapi pada nilai ketaqwaannya kepada Allah SWT.Maka memperingati Nuzulul Qur'an artinya meningkatkan semangat kemanusiaan, meningkatkan rasa kebersamaan, bahwa perbedaan itu ada dan kita setuju tetapi tidak melahirkan hal-hal yang menyebabkan kita harus betolak belakang dalam berbagai asfek kehidupan lainnya.

Semangat  kebersamaan kita memang masih rapuh,keutuhan kita sebagai bangsa masih rentan,bahkan belakangan nasionalisme kita sebagai bangsa juga lentur dan bahkan luntur padahal islam juga punya nafas nasionalisme,ketika Rosul mengajarkan 

أَحِبُّوا الْعَرَبَ لِثَلاثٍ : لأَنِّي عَرَبِيٌّ ، وَالْقُرْآنُ عَرَبِيٌّ ، وَكَلامُ أَهْلِ الْجَنَّةِ عَرَبِيٌّ 

Aku cinta arab karena tiga hal,pertama Aku dilahirkan ditanah Arab,kedua Qur'an berbahasa Arab dan ketiga penduduk sorga berbahasa arab.Kita melihat ada semanga nasionalisme yang diucapkan oleh baginda Rosul dalam hadits ini.Nasinalime kitapun lentur dan luntur,karena itu mari kita dewasa dalam membangun semangat kebersamaan,beda itu boleh marahan jangan, Qur'an mengingatkan ولا تفرقو bukan ولا تختلفو jangan kamu berpecah belah,bukan jangan kamu berbeda pendapat,bukan....,berbeda pendapat boleh-boleh saja tetapi yang tidak boleh kalau perbedaan pendapat itu menyebabkan kita lalu berpecah-belah.

Yang ketiga,Misi utama Al-qur'an ialah membebaskan manusia dari belenggu kebodohan,ayat yang pertama turun sudah berkata اقْرَأْ baca ! seakan dia mau berpesan Hai umat islam,kamu jangan jadi bodoh, kebodohan menimbulkan kemiskinan, kemiskinan menimbulkan kekufuran.Bahkan ada sebuah hadits yang menarik untuk kita renungkan,ketika Nabi bersabda : 

المؤمن القوي خير وأحب إلى الله من المؤمن الضعيف  

Orang beriman yang kuat lebih dicintai dan lebih baik daripada orang mu'min yang lemah.Kuat disini artinya,kuat secara fisik,mungkin.Tapi kuat secara ekonominya,kuat pendidikannya,kuat aqidahnya tentu ini yang paling utama,kuat semangat kebersamaannya.kuat..,kuat.., dan itu hanya mungkin terjadi apabila kita umat Islam menguasai ilmu pengetahuan, tanpa ilmu tidak banyak yang bisa kita lakukan.Oleh karenanya ayat yang pertama turun sudah pembebasan manusia dari buta huruf,pembebasan manusia dari belenggu kebodohan.Ketika persaingan semakin tajam maka dituntutlah tenaga-tenaga profesional yang yang berlandaskan kepada ilmu pengetahuan untuk tampil bertahan ditengah persaingan yang sangat ketat dan tajam seperti yang kita alami sekarang ini.Bahkan beribadahpun tanpa dasar keilmuan,kata imam Ibnu Ruslan : 

وَكُلُّ مَنْ بِغَيْرِ عِلْمٍ يَعْمَلُ – أَعْمَالُهُ مَرْدُوْدَةٌ لاَ تُقْبَلُ 

Bahkan orang yang beramal tidak dengan dasar ilmunya,besar kemungkinan amalnya itu tertolak,tidak diterima oleh Allah SWT.Bahkan ada atsar yang menyatakan : Syetan lebih takut kepada orang alim yang sedang tidur daripada orang bodoh yang sedang ibadah.lblis lebih takut kepada orang 'alim yang sedang  tidut daripada orang bodoh yang sedang ibadah,sebab apa??? tidurnya orang 'alim bisa bernilai ibadah,tapi ibadahnya orang bodoh bisa nol hasilnya,lagi-lagi ini karena latar belakang ilmu pengetahuan.Jadi wajar kalau Imam Ali ketika ditawarkan,kau kalau disuruh pilih,harta atau ilmu? pastilah ilmu,kenapa???

Komentar

Popular Posts

Darkah Ya Ahlil Madinah,Ya Tarim Wa Ahlaha - دركاة يا أهل المدينة ، يا تريم و أهلها

TEXT KHUTBAH JUM'AT KH ZAINUDDIN MZ

ORANG-ORANG YANG DI CINTAI ALLAH SWT