Menghindari kerugian

Menghindari kerugian
Setiap orang dalam kehidupan ini senantiasa berusaha meraih dan mencari sesuatu yang mendatangkan keuntungan,setidaknya keuntungan yang bersifat moril.Ini berarti setiap orangpun dalam hidup ini selalu berusaha menghindari hal-hal yang bisa membawa kerugian,sekurang-kurangnya kerugian yang bersifat moril.
Apa yang mendatangkan keuntungan dan apa pula yang membawa kerugian?
Persepsi kita berbeda-beda,

Alangkah indahnya jabatan itu kalau jatuh ditangan orang yang beriman,alangkah baiknya harta itu kalau dipegang oleh orang yang beriman,alangkah manfaatnya ilmu pengetahuan itu kalau dipegang juga oleh tangan-tangan orang yang beriman.
Akan selalu ada ditengah umatku sekelompok orang yang tegas menyatakan kebenaran dia tidak takut resiko yang tumbuh karenanya.
Kalau ada seribu penegak kebenaran,saya ada diantara yang seribu itu.Kalau ada seratus orang yang menegakkan kebenaran,saya satu dari yang seratus itu,kalau ada sepuluh orang yang menegakkan kebenaran,saya pun satu dari yang sepuluh itu.kalaupun hanya saty orang yang berani berjuang menegakkan kebebaran,saya pun yang satu itu,walaupun besok langit akan runtuh,bumi akan bergulung,kebenaran tetaplahh kebenaran.
Orang  yang tegar menghadapi  kebenaran,makin langka...
Orang yang tidak larut dalam memperjuangkan kebenaran semakin sedikit jumlahnya.
Tapi kalau kebenaran tidak ditegakkan,keadilan tidak dinyatakan. Maka kebatilanlah yang akan bertengger.
Nasehat menasehati dalam kebenaran dan nasehat menasehati dengan cara yang sabar.
Kalau kebenaran sebuah prinsip,maka kesabaran adalah sebuah strategi.
Jika kita benar, kita harus sabar,kalau kita sabar harus kerena benar.
Kebenaran tanpa kesabaran membuat kita mudah dipatahkan orang,sebaliknya kesabaran tanpa kebenaran membuat kita diinjak oleh orang lain.
Kalau punya prinsip harus punya strategi.
Strategi digunakan untuk sebuah prinsip.
Prinsip tanpa strategi habis kita digulung orang.
Strategi tanpa sebuah prinsip habis kita dinjak oleh yang lain.

Kalau kita kehilangan harta kita sangat rugi,bagaimanapula kalau kehilangan iman.bagaimana pula kalau kita kehiangan amal Soleh,menghadap Allah tidak ada bekal yang Kita bawa,bagaimana pula kalau kita tidak ikut tegak menegakkan kebenaran,larut dalam kebatilan,berpangku tangan terhadap ketidakadilan.

الساكت على الباطل شيطان أخرس
Orang yang diam melihat kebathilan,tidak berani menyuarakan kebenaran....,
sama dengan SYETAN GAGU.

الْحَقُّ بِلَا نِظَامٍ يَغْلِبُهُ الْبَاطِلُ بِالنِّظَامِ
Kebenaran tanpa stratgi akan bisa dikalahkan oleh kebatilan yang memakai strategi.
Kebenaran yang tidak terorganisir akan bisa di lumpuhkan oleh kebatilan yang terorganisir.
Maka diperlukanlah semangat kebersamaan untuk mngkkn yg Ma'ruf dan mencegah yang Munkar.demi kemaslahatan kita sebagai ummat dan juga sebagai warga negara.

Belum selesai di edit...mohon maaf masih sibuk kerja,silahkan simak videonya:

Komentar

Popular Posts

Darkah Ya Ahlil Madinah,Ya Tarim Wa Ahlaha - دركاة يا أهل المدينة ، يا تريم و أهلها

TEXT KHUTBAH JUM'AT KH ZAINUDDIN MZ

ORANG-ORANG YANG DI CINTAI ALLAH SWT